Tuesday, October 9, 2012

Dampak Negatif Jatuh Cinta

Sahabat PULSK Jatuh cinta tak hanya sekedar masalah hati saja. Menjalin hubungan asmara dengan seseorang juga bisa memberikan efek positif dan negatif bagi kesehatan. Ilustrasi Berikut ini Lima Dampak Negatif Jatuh Cinta Bagi Kesehatan:

1. Tidak Bisa Tidur Saat jatuh cinta, tak jarang dari Anda yang mengalami sulit tidur. Hal ini dikarenakan produksi hormon dopamin dan norepinefrin yang terlalu banyak. Itulah sebabnya Anda memiliki banyak energi, tidak bisa tidur selama berhari-hari dan wajah jadi merah merona.

2. Tidak Bisa Makan Dalam beberapa kasus, jatuh cinta justru bisa berbahaya. Misalnya, ketika seseorang memasuki fase ‘limerence’ yang artinya tergila-gila. Saat mengalami ‘limerence’, seseorang menjadi obsesif, mengganggu, sulit makan serta melupakan pekerjaan, teman, keluarga bahkan tanggung jawab pada dirinya sendiri.

3. Tidak Dapat Berkonsentrasi Saat sedang jatuh cinta, seseorang akan sulit berkonsentrasi dan tidak bisa memikirkan apapun selain orang yang dicintainya. Hal ini merupakan akibat dari hormon dopamin yang membuat orang menjadi obsesif.

4. Tekanan Pada Dada Menurut Dr. Helen Fisher, ilmuwan dari Rutgers University, Amerika, ketika seseorang merasakan tekanan pada dada, biasanya orang itu sedang dalam keadaan panik. Saat seseorang jatuh cinta, otak seringkali terkait dengan rasa cemas dan panik.

5. Mual dan Sensasi Menggelitik dalam Perut Pelepasan norepinefrin, dopamin dan kortisol mengalirkan darah dari usus dan memberikan efek mual dan rasa gugup ketika bertemu orang yang dicintai. Orang yang sedang jatuh cinta biasanya mengalami gejala telapak tangan berkeringat, mulut kering, peningkatan denyut jantung dan pusing saat melihat cahaya terang.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...