Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)
Indonesia akan memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Gedung perpustakaan ini akan memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Pembangunan gedung delapan lantai ini ditargetkan selesai Desember 2009 dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Januari tahun depan diharapkan perpustakaan ini sudah bisa dibuka untuk civitas UI dan juga masyarakat umum. Pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.
Menara Jakarta
Jakarta akan segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang dinamakan "menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya terhenti akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali. Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan rampung 2012 mendatang. Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optik di Jakarta. Menara ini juga akan memiliki restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.
Indonesia akan memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Gedung perpustakaan ini akan memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Pembangunan gedung delapan lantai ini ditargetkan selesai Desember 2009 dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Januari tahun depan diharapkan perpustakaan ini sudah bisa dibuka untuk civitas UI dan juga masyarakat umum. Pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.
Menara Jakarta
Jakarta akan segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang dinamakan "menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya terhenti akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali. Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan rampung 2012 mendatang. Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optik di Jakarta. Menara ini juga akan memiliki restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.
Indonesia Movieland – The Hollywood of Indonesia
Indonesia
Movieland adalah PT Jababeka visi masa depan bagi Indonesia's TV
broadcast dan industri film. PT Jababeka Capitalising pada warisan
perusahaan menjadi pionir di sektor industri sejak 1989, kami berusaha
untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan dan pengembangan sektor
industri kreatif Indonesia.
Indonesia Movieland dirancang untuk menjadi "the 1st one stop siaran TV dan pusat industri film di Indonesia". Ditampung dalam 36 hektar tanah di Kota Jababeka, akan memberikan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membawa siaran TV di Indonesia dan industri film ketinggian yang lebih besar.
Indonesia Movieland dirancang untuk menjadi "the 1st one stop siaran TV dan pusat industri film di Indonesia". Ditampung dalam 36 hektar tanah di Kota Jababeka, akan memberikan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membawa siaran TV di Indonesia dan industri film ketinggian yang lebih besar.
Surabaya Sport Center
Surabaya segera akan memiliki kompleks
olahraga super megah dengan
fasilitas super lengkap. Proyek bernama Surabaya Sport Center (SSC),
yang
memakan dana RP. 440,2 miliar, dijadwalkan selesai paling lambat
Desember 2009 ini. Berlokasi di kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks
itu terdiri atas sebuah stadion utama berkapasitas 50 ribu penonton,
sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid.
Nanti kompleks tersebut juga direncanakan memiliki stadion atletik dan
sirkuit.
Jembatan Selat Sunda
Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan
jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa
dengan Pulau Sumatera.
Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi
jembatan terpanjang pertama di
dunia yang dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan
biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JJS sekitar Rp. 100
triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun.
Kalau tahun 2012 sudah mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka
tahun 2022. Pada jembatan tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan,
masing-masing tiga lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter
ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya
itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan
rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan
melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit,
Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer
yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.
Reaktor Nuklir Muria
Indonesia merencanakan membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) di Muria, Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi
syarat sebagai tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman
dari gempa, daerah Muria juga sangat dekat dengan sumber air (Laut
Jawa) yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir. Pembangunan
PLTN Muria akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016 dengan total
anggaran Rp. 30 triliun. Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah
bisa beroperasi dengan kapasitas 1.000 Meat Electric dengan investasi
US$
1.500-1.800 per kwh. PLTN membutuhkan Uranium dan Indonesia memiliki
dua tambang Uranium, yaitu Tambang Remaja-Hitam dan Tambang Rirang-Tanah
Merah. Kedua tambang Uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat.
Jika sudah dibangun PLTN Muria akan mampu mengatasi krisis energi
listrik yang saat ini sedang dialami negara kita. PLTN Muria yang
rencananya memiliki enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600
MW atau totalnya 3600 MW, akan sedikit mampu mengurangi krisis energi
listrik terutama jaringan Jawa-Madura-Bali. Jika Indonesia memiliki
PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara
elite nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk
tujuan damai.
Coastarina
Di Pulau Batam akan dibangun pulau-pulau
buatan yang menyerupai peta
dunia terbesar di dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di
pantai ini dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut.
Sebagian areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site Plan-nya dirancang
bak lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia
dengan miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan
Antartika. Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang
terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE.
Di Coastarina, akan dibangun total 1.000
rumah di kawasan total 150
hektar (25 hektar termasuk taman dan fasilitas umum). Di sana, juga ada
Okarina taman rekreasi dengan food court, kafe dan restoran, taman air,
dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina mega proyek ini akan
selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan menjadi 60 – 80
juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp. 760 M. Muri (Museum Rekor
Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan tulisan
terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir Pantai Batam
itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling
besar dan peta dunia terbesar di dunia.
Center Point of Indonesia
Makassar akan memiliki kawasan super
megah sebagai pusat bisnis,
wisata dan pendidikan yang dinamakan Center Point of Indonesia. Center
Point of Indonesia dibangun di kawasan dengan luas total 600 hektar itu
akan terdapat bangunan-bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan
pemerintahan, kawasan hiburan, hotel-hotel kelas dunia yang dilengkapi
dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas dan pemandangan
menakjubkan ke pulau-pulau di Teluk Makassar. Di kawasan ini juga akan
dibangun istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan
Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan CPI juga akan
dibangun masjid termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India. Ada juga
The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia.
Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan membangun Public Space
atau area publik terluas di dunia. Di lapangan nan luas ini, akan
terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat
beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga
akan terdapat Waterfront dan Marinas.
Center Point of Indonesia akan
dilengkapi dengan dua jalan layang
selebar masing masing 40 meter, Waterway, Monorail dan Busway. Monorail
di CPI akan menghubungkan kawasan megah ini ke pusat kota Makassar,
hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini
benar-benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal
mewujudkan angkutan Mass Rapit Transport idaman itu.
Center Point of Indonesia juga akan
dilengkapi dengan sebuah menara yang
menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Selain itu, Center Point
of Indonesia akan memanjakan pengunjung karena sudah terintegrasi dengan
Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan dilewati oleh jalur
Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga
akan dihubungkan dengan Kereta Gantung (Gondola) terpanjang di Asia.
Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi Kota
Metropolitan Modern dan Terbesar Kedua di Indonesia, melampaui Surabaya.
Obsesi itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota
dunia di tahun 2030.
Sundial (Jam Matahari) Pontianak
Indonesia akan memiliki Sundial atau Jam
Matahari Tertinggi di Dunia
jika Sundial Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati
Garis Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau
dilintasi secara persis oleh Garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak.
Pembangunan Sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak
diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp. 76,6 Miliar dengan lahan
seluas 44,1 meter. Rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi
71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai Sundial
Tertinggi di Dunia. Pada lahan di sekitar Sundial Tugu akan dibangun
Sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari
angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai
Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum
Galeri, Science Centre, Kawasan Komersial, Amphiteater, dan Convention
di kawasan tugu itu.
Biak Space Port
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) akan mendirikan
“Space Port” atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau
Biak, Papua. Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk
penerbangan ke angkasa luar karena posisinya sangat dekat dengan Garis
Khatulistiwa. Pulau Biak berhadapan langsung dengan samudera luas
sehingga proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak
akan mengganggu negara lain. Jika roket pendorong satelit itu
diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari dari proses
peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain, termasuk
wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di Area
Ekuatorial (posisinya hanya dua derajat dari Garis Khatulistiwa)
sehingga
dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat
pemantauan di angkasa ke antariksa.
Terusan Sulawesi
Pada Musyawarah Sulawesi IV enam
Gubernur se-Sulawesi menggagas
pembangunan Terusan Khatulistiwa yang memotong leher Pulau Sulawesi.
Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di
terusan yang akan diberi nama Terusan Khatulistiwa. Jika rencana
tersebut benar-benar direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi
Terusan Ketiga di Dunia, sebab saat ini baru ada dua terusan, yakni
Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan
Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut internasional yang ramai dan
akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau
Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.
0 comments:
Post a Comment