Apa sebenarnya kesuksesan itu? Boleh jadi setiap orang memiliki pandangan berbeda tentang maknakesuksesan.Namun secara sederhana,sesorang di katakan sukses bila berhasil mencapai sesuatu yang telah di targetkan.Dalam pandangan Islam,kesuksesan tidak sekedar aspek dunia belaka,tapi meyentuh pula aspek akhirat.
Setidaknya ada tujuh formula yang dapat kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat.Semuanya terangkum dalam rumus 7B.
Setidaknya ada tujuh formula yang dapat kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat.Semuanya terangkum dalam rumus 7B.
BERIBADAH DENGAN BENAR
Ibadah adalah pondasi dari niat,fondasi dari track yang akan kita buat.Siapa yang inginmembangunkesuksesan,ia harus mampu memperbaiki kualitas ibadahnya.Siapa yang akan membimbing kita jika ibadah kita buruk? Siapa yang akan melindungi kita dari ketergelinciran kalau ibadah kita tidak jalan? Bukankah Allah SWT.berjanji akan menolong orang -orang yang ibadahnya baik.Ibadah adalah pondasi yang akan membuat kita agar senantiasa terjaga dalam jalur yang tepat.
BERAKHLAK BAIK
Akhlak yang baik akan tumbuh dari ibadah yang benar.Apapun yang kita lakukan,kalau di landasi akhlak yang buruk niscaya akan berakhir dengan kehancuran.Apa yang di maksud dengan akhlak baik itu? Merespon segala sesuatu dengan sikap yang terbaik.
BELAJAR TIADA HENTI
Pertanyaan yang harus kita ajukan,apakah kita menyukai belajar? Setiap hari masalah bertambah,kebutuhan bertambah,situasipun berubah.Bagaimana mungkin kita menyikapi situasi yang terus berubah dengan ilmu yang tidak bertambah! Maka belajar terus,himpun informasi dan input sebanyak mungkin.
BEKERJA KERAS DENGAN CERDAS DAN IKHLAS
Curaha keringat tak selalu identik dengan kesuksesan.berpikir cerdas adalah bagian dari kerja keras.Pada prinsifnya,sebuah hasil yang optimal akan di raih bila kita mampu mengaktualisasikan ibadah,akhlak dan ilmu kita dalam pekerjaan yang berkualitas.
BERSAHAJA DALAM HIDUP
Point ini sangat penting.Banyak orang bekerja keras dan mendapatkan apa yang ia inginkan,namun sayang ia tidak dapat mengendalikan dirinya.Bersahaja itu bukan miskin.Bersahaja bermakna menggunakan sesuatu sesuai keperluan.Dengan bersahaja kita akan memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dengantidak diperbudak keinginan.
BANTU SESAMA
Gemar membantu orang lain termasuk tanda kesuksesan.Kita harus gigih agar kelebihan yang kita miliki dapat menjadi nilai tambah bagi sesama.Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya?
BERSIHKAN HATI SELALU
Bila hati kita berpenyakit,maka akan tumbuh ujub,riya dan takabur.Hal ini akan menjadi amal-amal kita tidak berarti.Tidak indah lagi di dunia dan tidak berkah lagi untuk akhirat.Difirmankan,Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat,kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat ( Qs.Asy-Syu’ara’[26]:88-89).
0 comments:
Post a Comment