Hai broooow.,.,.,.,
lama juga ya aq ngak posting blog ini.,.,..,.,., kali ini aq akan bahas.,.,.,masalah yang hari-hari nie lagi gencar-gencarnya.,.,., apa lagi kalow bukan tentang film yang menghina agama islam “innocent of muslim”.,>>>>>>>} kali ini dating dari Menteri Penerangan, Komunikasi, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim mengimbau kepada umat Islam agar tidak menggunakan jalan kekerasan atau anarkis, saat memportes film 'Innocence of Moslems.
"Film tersebut menghina
Nabi Muhammad SAW, dan meremehkan agama Islam, sehingga harus diprotes. Namun,
protes tidak boleh dilakukan secara anarkis," katanya usai penutupan 'The
5th Asia Europe Meeting (ASEM) Culture Minister Meeting', di Yogyakarta, Rabu (19/8).
Menurutnya pembuat film tersebut tidak menghormati budaya dan
agama Islam. Seharusnya setiap orang memahami dan menghormati budaya dan agama
orang lain. "Berhubung tidak memahami dan menghormati budaya dan agama
Islam, maka wajar jika film 'Innocence of Moslems' mendapat kecaman dan protes
dari umat Islam di seluruh dunia," katanya.
Dikatakannya, Pemerintah Malaysia dan Indonesia juga mengecam
munculnya film 'Innocence of Moslems' dan melakukan pemblokiran film tersebut
di internet seperti Youtube. "Pemerintah Malaysia telah memblokir film itu
di internet seperti Youtube, tetapi ada pihak lain yang memunculkan kembali.
Kami akan terus melakukan pemblokiran film tersebut di internet,"
tegasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Mohammad
Nuh, mengatakan munculnya film 'Innocence of Moslems' menjadi contoh paling
mutakhir tidak adanya saling menghargai dan menghormati di antara peradaban,
sehingga menimbulkan permasalahan di mana-mana.
"Film 'Innocence of Moslem' merupakan contoh paling
mutakhir tidak adanya saling menghormati di antara peradaban, sehingga berujung
konflik," kata Nuh pada pembukaan 'The 5th ASEM Culture Minister Meeting',
Selasa (18/9) kemarin.
|
Friday, September 21, 2012
Film "innocent of muslim" tak menghormati kaum muslim
Labels:
Artikel,
Dunia Muslim,
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment