Tuesday, November 27, 2012

Melacak Jejak Dengan Bantuan Browser


Dunia internet dapat dikatakan sebagai gerbang pintu dunia. Kita dapat melihat dunia melalui browsing di internet. Tapi sadarkah Anda bahwa Anda telah meninggalkan jejak selama browsing tersebut. Setiap jejak yang tertinggal saat browsing, tidak peduli seberapa kecilnya, dapat dikumpulkan satu demi satu membentuk gambaran besar mengenai pemilik jejak. Pelacakan jejak ini dapat dibagi dua, yaitu melacak dengan pendekatan fisik dan melacak dengan cara mencari informasi target melalui search engine, jejaring sosial, komunitas online, email dan seterusnya. Bahkan menurut website http://www.privacyrights.org/fs18-cyb.htm, beberapa search engine menyimpan alamat IP pengguna selama periode tertentu, seperti Google menyimpannya selama 9 bulan, Yahoo! Selama 90 hari, dan Bing selama 6 bulan. Untuk lebih jelas mengenai apa itu pelacakan jejak melalui Browsing, Anda dapat menyimak catatan berikut ini.

Melacak jejak dengan pendekatan fisik
Yang dimaksud dengan melacak jejak dengan pendekatan fisik adalah ketika ada seseorang yang ingin mengetahui minat, hobi ataupun aktivitas kita melalui browser yang pernah kita gunakan, dengan cara menggantikan kita di depan komputer. Ada beberapa contoh, diantaranya adalah:

Bookmark.
Daftar website favorit umumnya ditempatkan pada bookmark, bahkan orang yang terorganisasi mungkin akan mengategorikannya dalam sub folder dengan penamaan yang deskriptif. Intinya, bookmark memudahkan Anda sangat ingin mengunjungi kembali website tertentu. Tetapi hal ini juga membuka peluang orang lain yang menggunakan browser yang sama, dapat mengakses website pada bookmark tersebut semudah yang Anda lakukan.

History
Umumnya, browser akan menyimpan history website apa saja yang telah anda kunjungi selama periode tertentu. Bahkan address bar pada browser Anda dapat menjadi semacam search engine kecil untuk menampilkan website apa yang pernah Anda akses berdasarkan keyword. Siapapun yang berada pada posisi tersebut, dapat bereksperimen mengetikkan berbagai keyword guna menggali segala informasi mengenai aktivitas browsing Anda.

AutoComplete
Mempermudah Anda dalam mengetikkan sesuatu yang sudah pernah diketik. Misalkan saat login pada sebuah website, Anda cukup mengetikkan satu atau beberapa huruf dari username yang digunakan, maka pada kotak username akan otomatis menampilkan satu atau lebih pilihan username yang pernah login pada website yang sama.

Remember password
Beberapa browser juga dapat menyimpan password sehingga Anda tidak perlu mengetikkannya terus menerus tiap kali Anda login. Cukup dengan mengisikan username, maka kotak password akan terisi secara otomatis.

Dengan Web History
Melalui Google pun, jejak Anda dapat terlacak. Google memiliki konsep yang baik dengan mengintegrasikan berbagai fitur-fiturnya. Dengan memiliki satu account saja misalnya Gmail, Anda telah memiliki sebuah kunci untuk mengakses fitur-fitur Google yang lain, misalnya Google Reader, Google Map, ataupun Google Web History (dulu bernama Google Search History). Seperti pada tampilan Google, ketika Anda login dengan menggunakan email Anda, maka email Anda akan muncul di sisi kanan atas Google. Hal ini berarti Google dapat memantau aktivitas Anda saat menggunakan Google search engine, antara lain menyimpan keyword yang Anda ketikkan beserta informasi website yang Anda klik melalui hasil pencarian tersebut, Google menyimpannya pada sebuah fitur bernama Web History. Secara default, Web History tidak aktif, tetapi harus tetap diwaspadai karena jika seseorang mengetahui password account Anda, ia dapat mengaktifkan Web History dan memantau aktivitas browsing Anda, walaupun berada di tempat lain.

Melacak dengan cara remote
Yang dimaksud dengan melacak dengan cara remote, yaitu mencari informasi target melalui search engine, jejaring sosial, komunitas online, email dan sebagainya. Jadi, meninggalkan jejak melalui browser tidak hanya diketahui ketika seseorang sedang duduk di depan komputer target sebelumnya, tetapi dapat juga melalui ketika Anda berkunjung ke suatu website. Jadi ketika Anda berkunjung ke suatu website, yang terjadi adalah komunikasi dua arah. Anda melakukan request ke website dan website tersebut melakukan respon balik, menampilkan hasil permintaan Anda ke browser. Artinya masing-masing pihak yang berkomunikasi harus saling mengenal, melalui apa yang dengan alamat IP (IP address). Berdasarkan IP, dapat ditelusuri lokasi geografis dan lebih jauh lagi, iSP yang digunakan. Hal ini juga berlaku ketika Anda sedang chatting, atau ketika mengirim email pada seseorang, header e-mail akan menyimpan rute IP yang dilewatinya.
Informasi lain berupa jenis browser yang digunakan juga dapat diketahui oleh website yang Anda kunjungi. Website tertentu juga dapat menempatkan cookies pada komputer Anda, yang umumnya digunakan untuk mengenali preferensi masing-masing pengguna.
Melihat beberapa contoh diatas, bayangkan ada seseorang yang berniat mengorek informasi Anda dan berhasil menggunakan browser pada komputer pribadi Anda, sehingga orang tersebut berhasil mendapatkan informasi tentang Anda, hal ini pasti membuat Anda merasa tidak senang. Untuk dapat mengantisipasi hal ini, sebaiknya Anda melakukan proteksi seperti memasang keamanan pada komputer agar tidak sembarang orang yang mengaksesnya, bisa dengan memberikan password ketika login atau pada saat meninggalkan komputer, memasang kunci khusus jika menggunakan laptop, atau amankan informasi rahasia saat komputer Anda harus berpindah tangan untuk sementara (dipinjam atau sedang diservice).
Selain itu Anda mungkin dapat menyamarkan jejak saat Anda browsing, walaupun cara-cara menyamarkan jejak dapat memberikan persepsi negatif, membuat orang bertanya mengenai motivasinya, apakah ingin menyebarkan malware, konten porno, penipuan dan seterusnya. Tetapi banyak juga alasan yang wajar untuk melakukan penyamaran tersebut, seperti menghindari menjadi target cybercrime, menjaga kerahasiaan identitas dalam rangka melakukan konsultasi online, dan seterusnya. Demikianlah, artikel mengenai melacak jejak melalui browser. Pada artikel selanjutnya, insya Allah akan dibahas mengenai cara penyamaran jejak.
Sumber: www.mojokertocyber.com

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...