PERWATAN INTERNAL :
Bagi Anda yang menggunakan laptop sehari-hari
untuk bekerja maupun bermain-main, Anda wajib untuk melakukan hal-hal dimana
agar laptop Anda dapat berjalan lebih cepat dan mempunyai umur lebih panjang.
Berikut 10 tips yang bisa Anda jalankan untuk
perawatan rutin laptop Anda :
|
PERAWATAN EXTERNAL:
Bagi yang memiliki sebuah laptop, tentu saja
akan berbeda cara merawatnya dengan sebuah PC biasa. Secara umum, merawat
software sama saja, namun untuk fisiknya perlu penanganan khusus. Ini sangat
beralasan, karena perbedaan nyata ada di fisik laptop yang mendukung fungsi
mobile. Laptop memiliki dimensi lebih kecil serta arstitektur yang lebih
rentan. Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi
kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur
panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa
Anda praktekkan :
1. Menyimpan laptop
Bila Anda akan menyimpan laptop dalam waktu
lama (satu minggu lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat
yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk
menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum atau isi baterai
dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali
berturut-turut
2. Mematikan dengan benar
Jangan pernah mematikan laptop saat lampu
indikator harddisk masih berkedip-kedip. Kondisi ini menunjukkan hard disk
masih aktif. Hilangnya daya secara tiba-tiba (misalnya saat laptop dimatikan)
bisa mengakibatkan kerusakan data atau gangguan kinerja pada hard disk.
Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum Anda men-shutdown laptop.
3. Tancapkan ke stabilizer listrik
Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan
menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang
bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.
4. Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah
karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu.
Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau
gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan
permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan
proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
5. Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih
pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun,
lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa
menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan
secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta
jangan menekannya terlalu keras.
6. Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil
yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil
bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
7. Perhatikan kondisi suhu
Laptop atau notebook tersusun dari aneka
komponen elektronik yang kinerjanya dipengaruhi oleh suhu. Di antaranya, suhu
yang terlalu ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, bisa
mengganggu kinerja atau bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, hindarkan
kebiasaan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik sinar
Matahari. Hindari pula laptop berada di bawah sorot langsung sinar Matahari.
Umumnya para produsen merekomendasikan suhu antara 5 - 35 derajat Celcius.
8. Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar
notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar
layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada
wadah/tas yang telah tersedia.
9. Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi
penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air
untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti
elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu
gosok secara perlahan permukaan case.
10. Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu
lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering,
serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur.
Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan
mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
11. Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard
disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat
di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker
yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular.
Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada
ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
12. Jangan Menggunakan Laptop di atas tempat
tidur atau Hindari permukaan terlalu empuk
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai
bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita
meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi
bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja ketika
sedang berjalan maupun umur laptop anda.
13. Engsel lcd monitor
Kalau diperhatikan dengan seksama, di dalam
lipatan antara CPU dan monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan kedua
komponen itu dikatupkan satu sama lain. Perlu disadari bahwa beban terberat
dalam suatu laptop adalah pada bagian engsel tersebut. Oleh karena itu, jangan
memberikan hentakan pada saat membuka monitor sewaktu mau mengaktifkan laptop.
Demikian juga sebaliknya, jangan menutup monitor terlalu keras ketika selesai
menggunakan komputer jinjing tersebut.
14. Jangan membongkar laptop.
Membongkar sendiri laptop atau bukan oleh
ahlinya, merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop tidaklah
seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil
yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika
Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang
rusak ke IT atau service center dari laptop Anda.
15. Memelihara
battery laptop agar tetap awet
- Lakukan
Defrag pada Hard Drive(HD) secara Berkala
Layaknya susunan file yang berantakan dalam kabinet, kita tidak akan mudah atau bahkan sangat kesulitan untuk menemukan sebuah file yang kita cari. Begitu juga HD kita yang memiliki susunan file yang berantakan, processor akan memerintahkan HD untuk berputar lebih lama, ini berarti lebih banyak energi yang dibutuhkan sehingga dapat membuat baterai laptop cepat drop. Lakukan defrag secara teratur tiap 2 minggu sekali, atau saat setelah menginstal aplikasi/program, atau mengcopy data dalam ukuran yang besar. Selain dapat meningkatkan daya tahan baterai, defrag juga dapat menambah kinerja. Aplikasi untuk mendefrag HD sudah disediakan oleh Windows yaitu pada Start>All Programs>Accessories>System Tool>Disk Defragmenter. Pilih Partisi yang akan didefrag, lalu tekan tombol Defragment. - Redupkan
Layar
Makin terang layar laptop, berarti makin banyak energi yang terpakai. Laptop saat ini dilengkapi dengan program utiliti yang digunakan untuk meredupkan layar laptop. Beberapa merk laptop juga sudah memiliki sensor yang mampu mengukur intensitas cahaya. Layar laptop akan otomatis meredup jika di tempat gelap dan menjadi cerah ketika di tempat yang terang, sehingga kita tidak perlu mengatur lagi tingkat kecerahan layar laptop. - Mengurangi
Perangkat Eksternal
Perangkat eksternal ternyata tak luput dari bidikan. Memang kenyataannya demikian, media penyimpanan beruda UFD atau HD external, alat komunikasi seperti modem, bluetooth, atau wi-fi banyak menguras baterai laptop. Cabut saya atau disable perangkat yang tidak diperlukan. Ini berpengaruh sangat signifikan terhadap ketahanan baterai. - Jangan
Menggunakan Optical Disk Drive Terlalu Lama
Layaknya HD, ODD juga memerlukan daya, bahkan jauh lebih banyak dibanding dengan HD. Jadi agar baterai laptop bertahan lebih lama, jangan menggunakan ODD jika tidak diperlukan. - Membersihkan
Kotak Baterai
Bersihkan kotak baterai dari debu dengan lap bersih atau kuas agar aliran energi menjadi lancar. Selain itu, menghindari terjadinya arus pendek yang dapat membut baterai panas dandapat merusak motherboard. - Perawatan
terhadap Baterai
Perawatan terhadap baterai bisa dimulai dari menggunaka charger yang kompatiber dengan baterai laptop kita. Jika charger laptop rusak, usahakan membeli baterai berasal dari vendor laptop yang sama karena jaminan terhadap kualitas dan kompabilitas yang tinggi. Berikutnya, jika kita ingin menggunakan laptop dalam selang waktu yang lama, sebaiknya pasang charger hingga baterai laptop penuh, setelah itu cabut baterai laptop, sehingga daya murni didapat dari charger. Hal ini bisa dilakukan di tempat-tempat yang kemungkinan listriknya tidak pernah mati, seperti di pusat perbelanjaan, kampus atau cafe-cafe yang menyediaka akses wi-fi. Tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut di rumah, karena listrik di rumah (apalagi di tempat kos) sangat rawan mati. Pemutusan arus listrik secara mendadak dapat merusak komponen-komponen pada laptop, terutama Hard Disk. - Aturan
Charging (Isi Ulang Baterai)
Kita sering kali menyepelekan aturan pengisian ulang baterai, baik pada handphone, MP3 player, dan perangkat mobile lain tak terkecuali laptop. Agar baterai kita dapat bertahan lama, isi ulang baterai laptop hingga penuh dan charge bila hampir habis. - Mematikan
Process yang tidak Berguna
Ternyata process yang berjalan pada komputer juga mempengaruhi ketahanan baterai. Banyaknya process yang berjalan membuat CPU dan memory serta aliran data pada motherboard bekerja lebih berat, sehingga dapat menurunkan daya pada baterai secara signifikan. Matikan saja process yang tidak berguna pada Task Manager. Lakukan dengan hati-hati agar tidak salah mematikan process. Kesalahan mematikan process dapat menyebabkan laptop crash, hang, atau error.
0 comments:
Post a Comment