Puluhan rumah dan puluhan Ribat Pondok pesantren Bahrul ‘Ulum
Tambakberas Jombag
terendam banjir. Hujan deras secara merata mengguyur wilayah tersebut, Kamis (14/2)
malam membuat air sungai meluap dan menggenangi perumahan warga serta ribat-ribat di pondok pesantren
Bahrul ‘Ulum.
Hujan
deras juga menyebabkan aktivitas
santri dan warga menjadi terhambat.
Dampak dari meluapnya air yang menutup bagian jalan, terpaksa kendaraan yang melewati
jalur tersebut harus berhati-hati, karena apabila suatu kendaraan tidak
berhati-hati bisa jadi kendaraan itu mogok ditengah-tengah air yang menggenangi
jalan tersebut.
Banjir yang melanda sebagian kompleks
perumahan dan ribat
pondok pesantren Bahrul ‘Ulum
disebabkan meluapnya 2 sungai di wilayah tersebut, yakni
Sungai pembatas antara
dusun Tambakrejo dengan dusun Gedang dan sungai di pinggir jalan raya
Tambakberas.
Banjir
terparah terjadi di sekitar per-empatan Yayasan Ponpes Bahrul ‘Ulum dan Per-tigaan ribat PPT.
Chasbullah.
Ketinggian
air sempat mencapai paha orang
dewasa. Air yang datang sangat cepat membuat
santri dan
warga terhambat aktivitasnya. Meskipun demikian para santri dan
warga tetap nekat untuk menjalani aktivitasnya. Semuanya terbukti dengan
banyaknya santri yang masih mengikuti X-Skul di sekolahannya masing-masing dan
warga yang berjualan di sekitar pondok, serta semuanya tak menghambat, para
panitia HUMAPON untuk mengadakan rapat OC.
Sedangkan banjir di ribat PP. Bumi Damai Al-Muhibbin, ketinggian air hanya mencapai mata kaki. Banjir yang berlangsung cukup singkat membuat warga dan santir tidak begitu cemas
Sedangkan banjir di ribat PP. Bumi Damai Al-Muhibbin, ketinggian air hanya mencapai mata kaki. Banjir yang berlangsung cukup singkat membuat warga dan santir tidak begitu cemas
Pantauan Penulis, Jumat (15/2) sore banjir sudah mulai surut. Warga dan santri tampak membersihkan lumpur maupun sampah di sekitar rumah dan ribat masing-masing.
Akibat banjir tersebut sejumblah ruas-ruas jalan, disudut perumahan dan ribat-ribat menjadi rusak.
0 comments:
Post a Comment